Dokumentasi Kegiatan Bimtek Tenaga Pendamping Kurma Februari 2024
Sidoarjo, 2 Februari 2024 –
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi tenaga pendamping Program Kredit Usaha Rakyat Mikro (KURMA) di Ruang Rapat Delta Karya Sekretariat Daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendamping dalam memberikan pendampingan yang efektif kepada pelaku usaha mikro perempuan, sebagai penerima manfaat utama program KURMA.
Program KURMA yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo merupakan salah satu program prioritas dalam rangka memberdayakan perempuan melalui akses permodalan usaha. Tenaga pendamping memiliki peran yang sangat krusial dalam keberhasilan program ini. Mereka bertanggung jawab untuk mendampingi para pelaku usaha mikro perempuan sejak tahap awal hingga akhir, mulai dari proses pengajuan pinjaman, pelatihan manajemen usaha, hingga monitoring dan evaluasi.
“Bimtek ini sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga pendamping memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, program KURMA dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pelaku usaha mikro perempuan,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi.
Selama dua hari, para tenaga pendamping diberikan materi pelatihan yang komprehensif. Materi tersebut meliputi regulasi program KURMA, teknik pendampingan yang efektif, manajemen keuangan, pemasaran produk, serta penyelesaian masalah yang sering dihadapi oleh pelaku usaha mikro. Para narasumber yang kompeten di bidangnya memberikan pemaparan yang menarik dan interaktif.
Selain materi teori, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman. Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan memperkuat semangat kebersamaan di antara para tenaga pendamping.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendukung program KURMA. Selain memberikan pelatihan kepada tenaga pendamping, pemerintah juga menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi para pelaku usaha mikro perempuan.
“Kami berharap dengan adanya bimtek ini, para tenaga pendamping dapat memberikan pendampingan yang berkualitas sehingga program KURMA dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” tambah Mohamad Edi Kurniadi.
Dengan semakin banyaknya perempuan yang memiliki usaha mandiri, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Program KURMA menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan di Kabupaten Sidoarjo.
